Minggu, 23 Agustus 2009

Mengenal Bisnis di Internet

by Romi Satria Wahono

internetbusiness.gifMas Romi, saya kok jadi bingung dengan banyaknya informasi tentang peluang bisnis di Internet, ada yang bentuknya MLM, arisan online, menjadi publisher iklan, broker penjualan barang, dsb. Yang mana sih yang bisa dipercaya? (Iman, Jakarta)

Bisnis di Internet mana sih yang benar alias tidak menipu? Ini inti pertanyaan mas Iman dan juga mungkin pertanyaan kita semua. Yang pasti MLM dan arisan online berbentuk piramida uang tidak bisa dipercaya. Kalaupun kita mendapatkan untung dari proses itu, ada puluhan, ratusan atau bahkan ribuan orang dibawah root kita yang kita rugikan. Bagaimana dengan bisnis Internet yang lain? Mari kita bahas.

Kita bisa simpulkan bahwa bisnis di Internet sebenarnya terdiri dari dua jenis, yaitu bisnis menjual produk di Internet dan bisnis dengan menjadi publisher iklan di Internet. Keduanya secara lengkap saya kupas di penjelasan berikut ini.

1. BISNIS MENJUAL PRODUK DI INTERNET

Bisnis menjual produk seperti biasa, hanya memanfaatkan Internet untuk memajang produk, mengatur sistem pemesanan dan pembayaran secara online. Biasanya disebut dengan e-commerce. Contoh, Amazon.Com yang menjual buku, cd, software dan berbagai produk di Internet. Contoh di Indonesia adalah Bhinneka.Com, yang menyediakan produk komputer dan periferalnya yang memungkinkan transaksi lewat Internet. Bisnis ini juga bisa dilakukan oleh individual, misalnya seorang programmer yang menjual sendiri aplikasi, template, themes, module, maupun plugin yang dia kembangkan, melalui situs pribadinya. Biasanya sang penjual menggunakan sistem e-commerce seperti zencart dan oscommerce yang selain memiliki fitur katalog produk, juga memungkinkan pembayaran secara online dengan payment gateway seperti paypal, 2checkout.com, dsb. Sekali lagi bahwa produk yang dijual ini bisa berupa, buku, majalah, ebook, software, dokumen, mebel, alat elektronik, komputer, handphone, dsb.

2. BISNIS MENJADI PUBLISHER IKLAN DI INTERNET

Ini adalah jenis bisnis di Internet yang sedang digandrungi banyak orang, dan juga mungkin saya didalamnya ;) . Modalnya relatif kecil, karena kita hanya perlu biaya untuk domain, hosting dan situs web. Bahkan bisa kita gunakan layanan web atau blog gratisan dulu untuk memulai bisnis kita dari kecil. Yang paling penting di bisnis ini adalah IDE dalam membangun situs web atau blog beserta kontennya. Situs web atau blog yang kita bangun harus unik, anti kerumunan (belum banyak dikerjakan orang lain), dan harus bisa menarik pengguna internet untuk mengunjunginya. Dengan kata lain, kita harus bisa membuat situs yang memilik traffic tinggi, karena disinilah kekuatan bisnis Internet jenis ini. Semakin tinggi traffic situs kita, semakin tinggi pendapatan yang kita terima karena semakin banyak pemasang iklan yang mau memasang iklan di tempat kita.

Di Amerika, ada Joel Comm, pengarang buku Adsense Secrets yang bisa mendapatkan rata-rata 500 USD perhari atau Ken Calhoun yang bisa mendapatkan 300.000 USD pertahun dengan situsnya DayTradingUniversity.Com. Perlu kita ingat bahwa situs-situs besar semacam Friendster.Com juga hidup dari bisnis menjadi publisher iklan ini. Bagaimana dengan Indonesia? Ada nama-nama besar seperti Cosa Aranda yang kabarnya memiliki penghasilan lebih dari 5000 USD perbulan dari bisnis menjadi publisher iklan di Internet.

Ok apa saja jenis bisnis publisher iklan di Internet ini?

A. PROGRAM AFILIASI

Program dimana pemilik situs web atau blog akan mendapatkan komisi (atau hadiah) apabila terjadi transaksi antara perusahaan pemilik program dengan pembeli produk yang diiklankan oleh pemilik situs atau blog. Amazon.Com memiliki program afiliasi (affiliate program) yang cukup terkenal. Kita tinggal mendaftarkan diri dan memasang iklan produk Amazon.Com di situs web atau blog kita. Kita akan mendapatkan komisi (prosentase komisi tergantung produk) apabila ada orang membeli produk Amazon.Com tersebut melalui situs kita. Beberapa perusahaan lain yang menyediakan program afiliasi adalah:

B. PROGRAM ADVERTISING

Program dimana pemilik situs web atau blog akan mendapatkan uang dengan memasang iklan dari pemilik program. Besar uang yang diterima tergantung dari peraturan yang dibuat oleh pemilik program. Jenis program advertising ini bisa Cost per 1000 Impression (CPM) atau Pay Per Click (PPC). Jadi berbeda dengan program afiliasi, pada program advertising ini uang diterima tidak berdasarkan pada transaksi yang telah dilakukan, tapi berdasarkan impression alias banyaknya iklan ditayangkan (CPM) atau banyaknya klik terhadap iklan (PPC) yang dilakukan oleh pengunjung situs kita.

Contoh perusahaan yang memiliki program CPM adalah fastclick.com dan valueclickmedia.com. Sedangkan yang berbasis PPC adalah Google Adsense, yang saat ini menjadi program advertising favorit bagi pebisnis Internet di dunia. Perusahaan lain yang memiliki layanan program advertising diantaranya adalah sebagai berikut:

Berkembang juga sistem Direct Advertising dimana kita sang pemilik situs web atau blog tidak menggunakan jasa perusahaan periklanan, tapi kita sendiri yang langsung hunting dan mengelola iklan. Detik.com, kompas.com dan sistem layanan iklan banner di portal berita lain adalah salah satu contoh dari Direct Advertising. Direct Advertising juga mulai marak dilakukan secara individual oleh para blogger yang memiliki situs blog bertraffic tinggi. Saya sempat mencoba Direct Advertising untuk situs blog pribadi saya, meskipun akhirnya saya lepas lagi karena saya pikir kok tidak terlalu “elok” memasang iklan di situs blog pribadi. Nggak elok yang saya maksudkan di sini adalah, kurang bersih secara desain dan saya takut independensi blog terganggu dengan iklan produk yang berhubungan dengan opini yang saya tulis. Dengan berkembangnya waktu, mudah-mudahan suatu saat saya bisa menerima kenyataan itu :D Tapi saya tetap menerapkan Direct Advertising di situs lain yang saya bangun.

Perlu dicatat bahwa setiap perusahaan memiliki aturan dan mekanisme sendiri bagi pemasang dan publisher iklan. Kita harus mencermati berbagai aturan yang mereka tuangkan dalam bentuk Term of Service (ToS) sebelum kita mengikuti program suatu perusahaan.

Tertarik untuk ikutan bermain di bisnis Internet ini? Saya akan bahas secara mendetail berbagai bisnis Internet yang saya perkenalkan diatas pada artikel berikutnya. Paling tidak saya mulai dari program bisnis di internet yang sudah saya jalani dan berhasil mendapatkan income. Ikuti terus seri artikel ini.

READ MORE - Mengenal Bisnis di Internet

10 Kiat Personal Branding Lewat Blogging

Hari Jumat, 21 Nopember 2008 yang lalu, saya diundang PT Excelcomindo Pratama alias XL untuk mengisi materi pada seri Knowledge Explore yang sudah rutin diadakan oleh XL. Tema yang dipilih oleh XL agak bombastis, Blogging: Cara Pintar Menjadi Pakar. Tapi intinya, saya menguraikan bagaimana blogging alias kegiatan ngeblog dapat digunakan untuk mendukung karir dan pekerjaan, khususnya dalam aspek personal branding.

Diskusi saya buka dengan sajian tentang fenomena penting dunia IT yang sering luput kita perhatikan, diantaranya adalah:

  1. Internet dengan WWW sebagai garda depannya, membuat dunia ini semakin datar. Pendapat ini disampaikan oleh Thomas L. Friedman dalam buku best seller-nya The World is Flat. Perlu dicatat bahwa jumlah pengguna Internet dunia menembus ke angka 1,3 miliar. Menurut InternetWorldStats.Com, Indonesia mencatatkan diri pada urutan no 14 dunia, mengalahkan spanyol dan beberapa negara maju lainnya secara jumlah pengguna Internet. Isu bahwa jumlah pengguna Internet di Indonesia adalah kecil dan tidak perlu dipikirkan adalah konspirasi tingkat tinggi untuk menjauhkan masyarakat dari kekuatan dan magic bernama Internet.
  2. Mesin pencari adalah kultur baru pencarian pada masyarakat dunia ini. Era yellow pages, papan pengumuman, informasi di surat kabar dan bahkan nomor ajaib 108, sudah semakin tergerus oleh Internet. Pencarian di Internet melebar ke arah pencarian pekerjaan, nara sumber, pembicara, dosen, travel agent , toko, gedung perkantoran, alamat dan no telepon seseorang, dsb. Kultur inilah yang saya gunakan dalam ketika memutuskan mencoba jalur personal branding lewat blogging supaya bisa mendukung karir dan pekerjaan saya. Jalan inilah yang juga dibidik oleh Boeing dan Sun Microsystem, yang mencoba menggunakan model corporate blogging, dengan meminta Randy Baseler dan Jonathan untuk memimpin blogging culture di perusahaan mereka.
  3. Datarnya dunia membuat perubahan bisa dilakukan oleh individu atau kelompok kecil, di manapun berada. Dunia bergeser dan terjadi perubahan trend para pelopor dan perubah (agent of change), yang bukan dari negara besar, bukan dari perusahaan besar dan juga bukan dari universitas besar. Masalah ini dibahas tuntas oleh Friedman melalui teori versi globalisasi yang mulai 1990 masuk ke versi tiga. Majalah Time, meskipun dengan redaksi yang berbeda, juga membahas isu ini lewat kontroversi Time’s Person of the Year tahun 2006, yang memilih You (Anda). Ya, anda yang melakukan knowledge sharing di Internet, konsumer dan produser user generated content. Produk dan kreatifitas di dunia maya yang membuat perubahan tidak hanya di dunia maya sendiri, bahkan di dunia nyata, sering saya sebut dengan kreatifitas maya.
  4. Trend SDM dunia mengarah ke versatilist, yaitu spesialis yang memiliki kemampuan menjelaskan produk dan keunggulan yang dimiliki kepada orang lain dengan baik. Para spesialis yang versatilist adalah orang yang bisa menyeimbangkan kemampuan verbal dan tulis, dan juga menggabungkan keunggulan defacto dan dejure. Blogging adalah exercise yang baik dalam membentuk keunggulan tulis, dan juga titik awal menemukan keunggulan defacto bagi yang serius menjalaninya.

Fenomena diatas semakin meyakinkan kita bahwa blogging dan mengembangkan kreatifitas maya adalah media dan jalan menuju perubahan. Blogging adalah alat untuk sharing, branding, business dan marketing yang murah, efektif dan efisien.

Lewat blog-lah saya sebarkan seluruh CV dan portfolio saya. Dan lewat tulisan di bloglah, saya memainkan persepsi orang lain supaya yakin bahwa saya mampu dan pantas mengerjakan suatu pekerjaan. Saya bahkan tidak pernah melamar pekerjaan, melamar menjadi dosen pada suatu universitas, menjadi nara sumber, menjadi pengisi seminar atau bahkan memburu tender secara agresif. Intinya, saya tidak pernah dan tidak ingin secara kasar dan agresif memburu karir, termasuk pekerjaan, jabatan, harta, dan tahta. Saya cukup melakukan personal branding lewat blog dan membuat kreatifitas maya seperti IlmuKomputer.Com. Dan saya biarkan semua itu memburu saya … Wahai para pedjoeangku, inilah jalan cinta para legenda itu .. ehm ehm :)

Beberapa kiat yang saya lakukan selama ini dalam aktifitas ngeblog alias blogging, khususnya berhubungan dengan personal branding adalah sebagai berikut:

  1. Sediakan Profile, Portfolio dan CV Lengkap. Informasi lengkap harus kita berikan lewat blog kita sehingga orang semakin mudah menemukan kita. Yang penting kita sajikan adalah profile lengkap, penghargaan yang kita terima, portfolio dan pengalaman kerja kita, sertifikasi yang kita miliki, daftar publikasi paper, dan cara mengkontak kita (alamat, telepon, email, ym, dsb). Yakinlah bahwa asal positioning yang kita bentuk positif, dan semua tulisan kita sajikan dengan ikhlash untuk kebaikan masyarakat, Insya Allah tidak akan ada yang menyalahgunakan data kita untuk melakukan kejahatan.

  2. Fokuskan Tema Tulisan ke Core Competency yang Kita Miliki. Putuskan dan pilih bidang garapan alias core competency yang kita inginkan dalam karir. Fokuskan tema tulisan hanya di sekitar core competency kita tersebut. Kalau yang kita bidik ada banyak, buat dalam beberapa kategori yang mempermudah pembaca memahami positioning kita. Positioning kita biasanya kita tulis dan subtitle pada blog. Contohnya, saya menggunakan kalimat: Learning, Researching, Entrepreneuring, Teaching, Motivating and Inspiring People. Sedangkan fokus core competency yang saya kejar adalah bidang: Software Engineering, eLearning, Entrepreneurship, Kemahasiswaan, Research Methodology, Open Movement dan Knowledge Management. Meskipun kelihatan banyak, tapi sebenarnya kesemuanya itu masih dalam satu ikatan bahasan yang saling berhubungan. Usahakan kita memiliki success story pada tiap core competency yang kita kejar. Success story bisa berupa produk, services, experience atau hasil penelitian. Sucess story membuat materi dan berbagai hal yang kita sajikan lebih bermakna dan berkarakter, serta tidak garing apalagi hampa :)

  3. Tulis Sesuai dengan Target Pembaca dan Gunakan Bahasa “Manusia”. Ketika target pembaca saya adalah mahasiswa, maka saya harus menyajikan tulisan dengan bahasa mereka. Bahasa pergaulan, syair lagu anak muda dan ungkapan mereka, kadang harus saya gunakan, supaya saya bisa membuat kohesi alias rekatan dengan mereka. Menggunakan bahasa paper yang jaim, jayus dan jablai akan membuat bidikan kita lari, ketika baru satu paragraf membaca tulisan kita. Jadi, mari kita gunakan bahasa “manusia” yang baik dan benar :) Tapi jangan terjebak ke pergeseran karakter atau positioning, usahakan tulisan kita tetap sesuai dengan karakter dan positioning kita. Ketika karakter dan positioning saya ke arah ilmiah, saya akan menyajikan tema misalnya tentang cinta dengan tetap dalam koridor ilmiah, valid dan logis, meskipun tetap terlihat sentuhan hatinya :)

  4. Bidik Keyword yang Kita Kejar di Mesin Pencari. Mesin pencari adalah kultur baru pencarian, ini konsep penting yang harus kita pegang. Saya membidik beberapa keyword alias kata kunci yang sesuai dengan core competency saya. Bagaimana caranya? Dengan banyak menulis tentang suatu keyword, sebenarnya kita sudah menciptakan “banjir” keyword di mesin pencari. Saya juga mengizinkan orang lain untuk membahas atau meletakkan tulisan saya pada situs atau blog mereka, asal tetap memberikan link ke URL kita. Itu sebenarnya membantu meningkatkan backlink ke blog kita. Saya berusaha membidik keyword: software engineering, elearning, entrepreneurship, supaya bermunculan di setiap pencarian yang dilakukan oleh orang lain. Ketika artikel kita betebaran di berbagai situs, maka sebenarnya kita sudah membuat pusing dunia nyata dengan dunia maya :) Ketika banyak orang menggunakan Search Engine Optimization (SEO) untuk mencari uang di Internet, saya memanfaatkan SEO dalam meningkatkan karir dan membuat lompatan dalam pekerjaan saya.

  5. Prioritaskan Tulisan ke Tema Bidang Kita yang Sedang Booming. Ketika tema UU ITE dan Pornografi menjadi booming, maka saya mulai fokuskan tulisan ke tema bahasan UU ITE dan Pornografi di Internet. Dengan harapan bahwa imbas melesatnya pencarian di tema tersebut akan mengarah ke blog kita. Terbukti bahwa kemudian banyak TV, radio, dan surat kabar menjadikan saya nara sumber. Kenapa kok bisa begitu? Ya karena kultur pencarian produser dan wartawan juga ke Internet, jadi mereka mencari nara sumber dari Internet, dan ketika itu mereka akhirnya menemukan tulisan-tulisan saya. Perlu dicatat bahwa marketing dan branding adalah aktifitas mengembangkan persepsi pihak lain. Maka tulisan-tulisan saya adalah argumentasi nyata, yang membuat saya dipersepsikan mengerti dengan baik tentang bidang yang saya bahas tersebut.

  6. Bangun Komunitas dan Network Lewat Berbagai Layanan Social Network. Banyak orang menertawakan saya ketika saya bermain di Friendster dan Facebook :) . Padahal keduanya adalah tren layanan yang digemari anak muda, pelajar dan mahasiswa kita. Ingat bahwa sebagian besar pengakses Internet di Indonesia adalah pelajar dan mahasiswa. Pemilik account Friendster dari Indonesia kabarnya menduduki peringkat tiga sedunia. Saya ingin membuat para pembaca yang saya bidik bisa menemukan saya baik disengaja atau tidak, dari mesin pencari ataupun pada setiap layanan web yang mereka akses. Saya tidak mau kehilangan mereka, karena tulisan-tulisan di blog saya sebagian saya targetkan untuk mereka. Termasuk saya tidak melarang fans berat saya yang membuatkan forum bernama Romi Satria Wahono Fans Club :)

  7. Gunakan Strategi Paternalistik Positif dan Heroic Leadership. Masyarakat kita adalah masyarakat paternalistik. Itulah yang membuat perang Pangeran Diponegoro selesai tahun 1830, kenapa? padahal masih ada ribuan pasukan yang siap bertempur melawan Belanda. Alasannya hanya satu, karena Pangeran Diponegoro tertangkap :) Sifat masyarakat yang paternalistik sebenarnya tidak masalah kita gunakan, asal kita gunakan untuk hal yang positif. Saya ingin mempengaruhi pembaca saya dengan berbagai model influence tactic gaya paternalistik maupun heroic leadership. Salam perdjoeangan dengan ejaan kata ala DJ dan OE selalu saya dengungkan, supaya semua memahami bahwa saya sedang mengajak semua pembaca saya untuk tidak malas, lesu atau kehilangan motivasi. Mereka akan turut berdjoeang kalau saya juga berdjoeang, dan semua akan ikhlash mengurangi tidur kalau saya juga mengurangi tidur saya. Itulah paternalistik positif dan itulah heroic leadership :)

  8. Perbanyak Tulisan dengan Keyword Target Karir. Saya kembangkan tulisan ke berbagai keyword pekerjaan dan karir yang saya bidik. Saya membidik keyword misalnya, juri software, juri multimedia pembelajaran, dosen software engineering, pakar software engineering, konsultan software engineering, pakar elearning, konsultan elearning, dsb. Semakin banyak saya membuat tulisan tentang tema-tema itu, semakin banyak peluang blog saya akan didatangi oleh pengunjung berdasar hasil pencarian pada mesin pencari yang mereka lakukan. Saya akhirnya diminta menjadi dosen di berbagai tempat, menjadi juri di banyak sekali kompetisi dan lomba yang diadakan berbagai institusi di Indonesia, dan mendapatkan kesempatan mengerjakan dan memimpin berbagai project di bidang yang saya geluti. Sekali lagi ingat konsep penting, para legenda tidak pernah mengejar harta, jabatan, tahta apalagi wanita (halah) :) Jadilah legenda yang banyak berkarya yang bermanfaat untuk masyarakat, dan tunggulah semua itu datang kepadamu :)

  9. Perbanyak Tema Tentang Produk Kita. Ketika sudah memiliki produk ataupun layanan yang siap dijual, misalnya saya punya produk elearning content dan system yang siap saya tawarkan, saya perbanyak tulisan dengan tema tentang layanan tersebut. Ini bukan berarti bahwa saya harus menulis tentang produk itu sendiri, tapi bisa saja saya tulis bagaimana saya membuat produk tersebut, metodologi apa yang saya gunakan, bagaimana success story pada saat implementasi, strategi implementasi, dsb.

  10. Buat Kerjasama dengan Majalah atau Koran. Ketika tulisan kita sudah semakin matang, saya yakin akan banyak majalah dan koran cetak yang mengajak kerjasama untuk mempublish tulisan kita lewat majalah atau koran mereka. Ada beberapa majalah yang saat ini rutin mengambil tulisan saya. Sehingga tugas saya hanya menulis di blog, dan mereka datang untuk mengambil tulisan yang sesuai dengan target pembaca dari majalah dan koran tersebut. Tawaran dari beberapa penerbit juga datang untuk membukukan tulisan-tulisan saya yang ada di blog ini. Kiat ke-10 ini saya pikir langkah awal yang penting untuk menghantarkan kita menjadi professional blogger, dimana kita bisa hidup dari tulisan-tulisan dan karya-karya kita.

Beberapa hal dari kiat-kiat diatas mungkin seperti mimpi-mimpi yang sulit kita raih. Tapi saya yakin, asal kita punya komitmen dan konsistensi dalam membuat tulisan di blog, makan mimpi tersebut akan tercapai dalam waktu yang cepat. Kesepuluh hal diatas adalah sesuatu yang saya lakukan, dan alhamdulillah saya berhasil mencapai banyak hal, yang dulu hanya berakhir di mimpi-mimpi saya.

Mari kita ingat ungkapan ulama besar bernama Hasan Al Bana, mimpi kita hari ini adalah kenyataan esok hari

by Romi Satria Wahono

READ MORE - 10 Kiat Personal Branding Lewat Blogging

5 Simple AS/400 Data Download Techniques

One of the most common questions I get is how do I get the data from my AS/400 or iSeries onto my computer or Excel spreadsheet program so I can manipulate it using PC programs and spreadsheets. Now back in the old days this used to be a daunting task, but now in modern times with database tools and ODBC drivers that come bundled with your system downloading any data you need over to a PC can be done in a snap.

The first tool for making your data transfer life easier is the Excel Add-in that is included with your Client Access software licenses, and most systems come with Client Access. The Excel add-in tool allows you to query, sort, order and more data requests to your system using SQL like syntax and dump those results directly into your beloved Excel spreadsheet without any hassle. If you have Excel downloads you routinely use you can even save the configuration for later use.

Along the same lines as the Excel add-in is the Data Transfer portion of the 5250 emulator program included with Client Access. This program functions identically to the AS/400 Excel Add-in except that it returns the query results to a plain text data file instead of a spreadsheet.

Now if you are building an MS Access database program or coding another Windows based program that can't use a download but will need access to your AS/400 data in real time there is an available ODBC driver that comes with your Client Access licenses, or if you are using Java you can use JDBC.

An older set of commands available from within the AS/400 allow you to copy entire physical files and tables over to the Integrated File System where you can then access and download the file using Operations Navigator or through a network share. To use this method you simply issue the one of the commands Copy to PC Document- CPYTOPCD or Copy to Import File with the command CPYTOIMPF. For either of these commands you simply specify the IFS path and file name in the stream file parameter field. It should be noted that both of these options copy the physical file over verbatim, you can't use constraints.

Getting network shares working takes a little effort and configuration but once complete the AS/400 acts just like another file server on your Windows network so you can retrieve files. So after using the Copy to PC Document or Copy to Import File programs you simply download the file to your PC like you would from another Windows file server.

Finally you may need to copy over your printable reports and spool files to a computer and fortunately Operations Navigator has you covered as well. Simply open up operations navigator, click on basic operations then click on printer output to display a list of spool files you can download to your computer. To download you can simply click and drag the file to your desktop and it will automatically be converted to a plain text document or if you right click on the document there is an option to convert it to an Adobe pdf document.
READ MORE - 5 Simple AS/400 Data Download Techniques

Tentang Adpermalink 004

Adpermalink 004 adalah salah satu jaringan Jasa Pemasangan Iklan dan Link Permanen , yang merupakan Pelayanan bagi anda yang menginginkan 100 Link Permanen dan Penyebaran ke lebih dari 850 Jaringan Iklan, ditambah 12 Jaringan Iklan di FreeAdsKING.blogspot.com.

Jadi, anda tidak perlu repot meminta blog/website lain untuk link exchange (bertukar link) dan Sibuk memasang Iklan ke puluhan bahkan ratusan web iklan baris.

-=( Biar kami yang mengerjakan )=-

Anda Tinggal Duduk Manis, dan menunggu hasil dari kami bekerja untuk anda.

Keterangan lengkapnya di Jasa Pemasangan Iklan dan Link Permanen.
READ MORE - Tentang Adpermalink 004

  © Blogger template 'Personal Blog' by Ourblogtemplates.com 2009 Computer and Internet

Back to TOP